Selasa, 07 Februari 2017

KENAMPAKAN ALAM

Berbagai Penyebab Perubahan Lingkungan Secara Fisik


A. Banjir
                                                                    Hujan dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan erosi. Tentu saja hal ini sangat merugikan manusia dan makhluk hidup lain. Hujan deras menghanyutkan lapisan permukaan tanah yang kaya humus.
                                                                     

                                                                    Akibatnya, terjadi pengikisan tanah oleh air. Contohnya, jalan aspal yang terendam banjir akan berlubang-lubang.
                                                                     
                                                                    Banjir dapat menghanyutkan pemukiman penduduk dan lahan pertanian. Para petani merugi karena tanamannya rusak diterjang banjir. Banjir juga dapat mengganggu jalannya transportasi. Akibatnya, banyak orang yang terganggu aktivitas kerjanya. Sesudah banjir surut, lumpur dan sampah membuat lingkungan menjadi kotor.
                                                                     
                                                                    Akan tetapi, hujan pun dapat memberikan keuntungan. Hujan dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan pertanian. Bahkan, hujan buatan dibuat di musim kemarau untuk menghindari kekeringan.


B. Angin
Angin yang bertiup sangat kencang dapat menyebabkan terjadinya bencana. Pernahkah kamu mendengar tentang angin tornado? Kecepatan angin tornado mencapai 400 km/jam dan membentuk pusaran. Angin tornado mampu merobohkan bangunan-bangunan. Semua benda yang ada didekatnya akan tertarik ke pusaran angin. Tiupan angin yang kencang dapat mengikis permukaan tanah.
Akan tetapi, angin dapat dijadikan sumber energi alternatif. Angin dapat diubah menjadi energi listrik. Angin akan menggerakkan kincir angin yang memutar turbin generator. Perputaran turbin akan menghasilkan energi listrik. Kincir angin biasanya dibuat di daerah yang anginnya bertiup kencang.

Angin dibutuhkan nelayan untuk berlayar. Angin laut dan angin darat dijadikan pedoman bagi nelayan. Angin juga kita butuhkan saat bermain layang-layang. Tiupan angin membuat udara lebih sejuk. Pakaian dan makanan yang dijemur menjadi kering karena angin.









Senin, 06 Februari 2017

Perubahan Kenampakan Bumi

    Perubahan Kenampakan Bumi

    Bumi tampak gelap di malam hari dan terang di siang hari. Hal ini terjadi karena perputaran Bumi pada porosnya. Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi. Selain berotasi, Bumi juga berevolusi. Bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Tidak semua permukaan Bumi mengalami siang secara bersamaan. Bagian bumi yang mengalami siang adalah yang menghadap matahari. Sebaliknya, yang membelakangi Matahari akan mengalami malam hari. Sebenarnya, Matahari selalu bersinar sepanjang waktu.

foto keadaa siang hari 


foto malam hari

       Sebagian besar permukaan bumi terdiri atas wilayah lautan. Luas lautan adalah dua per tiga kali luas Bumi. Sebaliknya, luas daratan hanya sepertiga kali luas Bumi. Ada berbagai bentuk perubahan Bumi. Ada gunung, lembah, teluk, gurun, dan pantai. Bentuk permukaan Bumi berubah-ubah. Perubahan bentuk Bumi akan dijelaskan sebagai berikut.

 1.      Perubahan Daratan
        a. Air pasang surut dan pasang naik

Pada malam hari, air laut akan kelihatan bertambah banyak. Inilah yang disebut dengan pasang naik.

Sebaliknya, pada siang hari air laut akan mengalami pasang surut. Air laut kelihatan berkurang karena keadaan permukaannya yang menurun. Hal ini terjadi karena adanya gaya gravitasi Bulan.
 Terjadinya pasang naik dan pasang surut dapat              menyebabkan terjadinya abrasi. Abrasi adalah pengikisan   daratan tepi pantai yang disebabkan gelombang laut.


Adanya pasang naik dan pasang surut dapat dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatannya adalah sebagai berikut.

   Petani membuat garam.

          Pedoman bagi nelayan untuk mencari ikan saat terjadi pasang naik.

Nelayan tidak akan berlayar karena gelombang laut yang tinggi. Nelayan berlayar mencari ikan saat air laut sedang pasang surut.
          Kapal-kapal besar berlabuh di dermaga.

   2. Erosi tanah

        Erosi tanah dapat menyebabkan perubahan pada daratan. Erosi adalah pengikisan tanah karena terjangan air. Erosi dapat menyebabkan tanah menjadi gersang dan tandus. Tanah yang terkikis, unsur haranya akan terbawa oleh air. Erosi tanah terjadi akibat hutan yang gundul. Hutan menjadi gundul karena ditebang dan dibakar
  3.  Deflasi

Perubahan daratan juga dapat disebabkan oleh udara. Pengikisan tanah oleh angin disebut dengan deflasi. Deflasi dapat menyebabkan tanah menjadi tandus dan gersang. Akibatnya, tumbuhan tidak dapat tumbuh subur. Hal ini karena hanya sedikit zat hara yang terkandung di dalam tanah.

VIDEO PENAMPAKAN BUMI





setelah kita melihat video diatas tadi mari kita dengarkan dulu lagu berikut.