Berbagai Penyebab Perubahan Lingkungan Secara Fisik
A. Banjir
Hujan dapat menyebabkan banjir,
tanah longsor, dan erosi. Tentu saja hal ini sangat merugikan manusia dan
makhluk hidup lain. Hujan deras menghanyutkan lapisan permukaan tanah yang kaya
humus.
Akibatnya, terjadi pengikisan
tanah oleh air. Contohnya, jalan aspal yang terendam banjir akan
berlubang-lubang.
Banjir dapat menghanyutkan
pemukiman penduduk dan lahan pertanian. Para petani merugi karena tanamannya
rusak diterjang banjir. Banjir juga dapat mengganggu jalannya transportasi.
Akibatnya, banyak orang yang terganggu aktivitas kerjanya. Sesudah banjir
surut, lumpur dan sampah membuat lingkungan menjadi kotor.
Akan tetapi, hujan pun dapat
memberikan keuntungan. Hujan dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan
pertanian. Bahkan, hujan buatan dibuat di musim kemarau untuk menghindari
kekeringan.
B. Angin
Angin yang bertiup sangat kencang dapat menyebabkan
terjadinya bencana. Pernahkah kamu mendengar tentang angin tornado? Kecepatan
angin tornado mencapai 400 km/jam dan membentuk pusaran. Angin tornado mampu
merobohkan bangunan-bangunan. Semua benda yang ada didekatnya akan tertarik ke
pusaran angin. Tiupan angin yang kencang dapat mengikis permukaan tanah.
Akan tetapi, angin dapat dijadikan
sumber energi alternatif. Angin dapat diubah menjadi energi listrik. Angin akan
menggerakkan kincir angin yang memutar turbin generator. Perputaran turbin akan
menghasilkan energi listrik. Kincir angin biasanya dibuat di daerah yang
anginnya bertiup kencang.
Angin dibutuhkan nelayan untuk
berlayar. Angin laut dan angin darat dijadikan pedoman bagi nelayan. Angin juga
kita butuhkan saat bermain layang-layang. Tiupan angin membuat udara lebih
sejuk. Pakaian dan makanan yang dijemur menjadi kering karena angin.